Selenium diambil dari bahasa latin ‘Saa-lee-nee-am’ adalah unsur kimia yang mempunyai simbol [Se] dan merupakan mineral penting bagi kesehatan manusia. Selenium hanya dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Inilah sebabnya mengapa selenium dikelompokkan ke dalam zat gizi mikro.
Meski dikonsumsi dalam jumlah yang kecil, namun peran selenium bagi kesehatan sangatlah besar. Berikut manfaat sehat yang bisa Anda dapatkan dengan mencukupi kebutuhan harian tubuh akan selenium.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ada jutaan bakteri, virus, parasit dan racun di sekitar kita yang terus mencari celah untuk menyerang tubuh kita. Tapi untungnya, tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan yang sangat kuat yang menghancurkan benda asing yang masuk ke sistem tubuh. Mekanisme ini disebut sistem imun (kekebalan).
Sekali sistem kekebalan tubuh itu menurun, pintu akan terbuka lebar untuk ribuan mikroba masuk dan menyerang tubuh kita. Salah satu pelindung tubuh dari serangan virus adalah selenium. Selenium adalah antioksidan yang ampuh untuk menangkal serangan radikal.
Selenium sangat penting untuk produksi enzim kuat yang disebut glutathione peroksidase, yang penting dalam detoksifikasi tubuh dari racun. Kekurangan selenium menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan mengurangi aktivitas T-sel dan produksi antibodi.
2. Mencegah Penuaan Dini
Bersama vitamin E, selenium berfungsi melindungi kulit dari polusi dan sinar matahari dalam mempertahankan elastisitas jaringan kulit. Bila kadar selenium berkurang maka tubuh akan mengalami kerusakan sel (terutama pada kulit) dan menyebabkan penuaan dini.
3. Membantu Memperbaiki Mood
Mood merupakan kondisi psikis yang dikendalikan oleh otak. Selenium adalah mineral penting yang berperan mengatur kinerja otak. Ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang kekurangan selenium dalam dietnya lebih berpotensi mengalami ‘bad mood’ daripada orang yang mengasup cukup selenium.
4. Memperkuat Jantung
Seorang peneliti bernama Margaret Karagas dari Cancer Preventation Research yang pernah dimuat dalam jurnal American Assosoation for Cancer Research (2008) menunjukkan bahwa selenium juga dapat mencegah penyakit jantung dan kanker (terutama kanker kulit dan kanker kandung kemih).
5. Meningkatkan Kesuburan Pria
Selenium merupakan antioksidan penting yang dapat membantu pembentukan sperma dan meningkatkan mobilitas sperma. Mobilitas speram kerap dihubungkan dengan kemampuan sperma untuk berenang lebih cepat menuju sel telur dalam proses pembuahan. Juga berfungsi melindungi kromosom X dan Y, sehingga menurunkan risiko bayi terlahir cacat.
Sumber Selenium
Sumber utama selenium dikebanyakan negara diseluruh dunia adalah makanan nabati. Kandungan selenium pada makanan tergantung pada kandungan selenium pada tanah dimana tanaman tersebut tumbuh ataupun di mana hewan dibesarkan. Selenium juga dapat ditemukan dalam daging, bayam, bawang, ubi jalar dan brokoli.
Oleh karena itu, cukupi kebutuhan tubuh akan mineral penting ini dan dapatkan manfaat sehat selenium bagi tubuh Anda.
KOjid Acid
KOjid Acid
Kojic
acid telah banyak digunakan sebagai bahan kosmetik utama terkait
manfaatnya sebagai inhibitor melanin khusus yang mampu mencerahkan
titik-titik pigmen dan warna kulit sejak ditemukan sebagai bahan alami
yang di extract dari jamur jepang pada tahun 1989. Saat ini, Kojic Acid
juga digunakan pada berbagai macam format kosmetik untuk
menghilangkan bintik-bintik flex, bintik-bintik penuaan, dan
menyembuhkan jerawat. Kojic Acid juga dapat menetralkan radikal bebas,
memperkuat aktivitas sel, dan mencegah degenerasi sel. Kojic Acid
secara luas dikonsumsi dalam makanan Jepang terkait manfaatnya bagi
kesehatan.
EFEK KOJIC ACID PADA KULIT:
Pada
tingkat molekuler, melanin diproduksi dalam tubuh dari konversi
(dalam beberapa langkah) dari asam amino tirosin. Konversi membutuhkan
enzim yang dikenal sebagai tirosinase. Kojic Acid dapat mencegah
aktivitas tirosinase melalui reaksi sintesis dengan sifat antioksidan.
Kojic acid dapat menembus lapisan kulit atas dan memasuki sel-sel
kulit untuk menghambat pembentukan pigmen pada sel-sel yang mendalam
pada kulit. Kojic acid dan turunannya telah terbukti menjadi agen
pemutihan yang paling efektif dibandingkan dengan agen pemutih kulit
lainnya.
Kojic
acid, atau asam kojat, memiliki nama kimia
5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4-pyrone. Asam kojic banyak digunakan sebagai
bahan pemutih pada produk-produk kosmetik dengan konsentrasi
penggunaan maksimum 1%. Asam ini adalah metabolit jamur yang biasa
diproduksi oleh banyak spesies Aspergillus, Acetobacter,
danPenicillium. Awalnya ditemukan di Jepang pada tahun 1990-an pada
proses fermentasi beras, misalnya pada pembuatan sake. Asam ini
memiliki banyak kegunaan, tidak hanya sebagai bahan dalam produk
kecantikan, tetapi juga digunakan dalam masakan Jepang.
BAGAIMANA KOJIC ACID BISA MENJADI AGEN PEMUTIH KULIT?
Asam
kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan
reversible padaoksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu
menghambattirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi
melanin.
Asam
kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan
oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara
enzimatik.
Metode
spektrofotometri dan kromatografi menunjukkan bahwa asam kojic mampu
mengurangi o-kuinon menjadi diphenols untuk mencegah terbentuknya
hasil akhir yaitu pigmen melanin. Karena itulah ia banyak digunakan
sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis
lainnya.
KEGUNAAN LAIN KOJIC ACID ?
Asam
kojic juga memiliki sifat insektisida karena efek penghambatan pada
tirosinase serta kemampuannya untuk berinteraksi dengan o-kuinon dari
katekolamin, sehingga mencegah proses sclerotization. Karena sifat
penghambatannya pada berbagai oksidase, asam kojic juga telah digunakan
secara komersial selama bertahun-tahun di Jepang sebagai bahan
tambahan makanan, misalnya sayuran segar, kepiting, dan udang, untuk
mempertahankan kesegaran mereka (antioksidan) dan menghambat perubahan
warna. Selain itu, asam kojic juga digunakan sebagai pengawet,
sebagai antioksidan untuk lemak dan minyak, dan agen pengatur
pertumbuhan tanaman untuk meningkatkan produksi, mempercepat
pematangan, dan meningkatkan rasa manis. Asam kojic juga memiliki
sifat antimikroba lemah dan aktif terhadap beberapa strain bakteri
umum pada pengenceran dari 1:1.000 sampai1:2.000.
APAKAH KOJIC ACID AMAN?
Sebagai
agen pemutih kulit, asam kojic tidak bersifat karsinogenik. Namun
demikian beberapa orang yang kulitnya sensitif dilaporkan mengalami
semacam dermatitis kontak, sejenis alergi kulit yang ditandai dengan
gatal kemerahan, iritasi. Untuk itu, kadang dalam krim yang
mengandung asam kojic, dapat juga ditambahkan bahan lain sebagai anti
alergi yaitu kortikosteroid topikal. Asam kojic ini menjadi semakin
popular dan meningkat penggunaannya karena memiliki keamanan lebih
baik dari pendahulunya yaitu hidroquinon. Bagi mereka yang sensitif
terhadap asam kojic tentu perlu mempertimbangkan penggunaannya.
BAGAIMANA PENGGUNAANNYA KOJIC ACID ?
Produk
asam kojic paling sering digunakan untuk penggunaan topical (kulit),
dalam bentuk lotion, krim, atau serum. Dosis yang dianjurkan relatif
kecil, dengan konsentrasimaksimum sebesar 1%. Namun untuk mengurangi
kemungkinan efek samping, produk kosmetik pencerah kulit dapat
menggunakan konsentrasi sekitar 0,2%. Selain krim, kojic acid juga
dapat dijumpai dalam bentuk sabun, lotion, bahkan sediaan injeksi.
Tentu saja, kita juga harus mempertimbangkan bagaimana senyawa ini
akan bereaksi dengan tubuh. Mereka yang mengalami kepekaan mungkin
perlu untuk menggunakannya lebih jarang dan mengevaluasi kembali
penggunaannya.
KOLLAGEN
KOLLAGEN
0 komentar:
Posting Komentar